Tokoh Hebat Dunia Soichiro Honda

Jumat, 07 Mei 2010


Tidak ada manusia super yang dapat menguasai banyak hal dan ahli di banyak bidang. Untuk meraih sukses cukup fokus dan kuasai satu bidang, lalu perbanyak wawasan ribuan bidang lainnya.
(Soichiro Honda)



Sekilas tentang Soichiro Honda

Soichiro Honda, lahir pada 17 November 1906 di Hamamatsu, Shizuoka, Jepang. Pada umur 16 tahun Ia tak mau melanjutkan sekolah, karena ia menganggap sekolah saat itu hanya membuang waktu, Ia hanya ingin mendalami tentang mesin mobil. Akhirnya, ayahnya mengenalkan kepada seorang teman di Tokyo bernama Kashiwabara, seorang direktur bengkel mobil. Soichiro Honda diantar ayahnya ke Tokyo untuk bekerja disana. Bukan sebagai teknisi atau yang berhubungan dengan mesin, Ia hanya sebagai pengasuh bayi. Bayi yang ia asuh adalah anak dari direktur bengkel tersebut. Ia sempat marah pada Ayahnya, namun Ia melihat peluang, dari sanalah pengetahuannya tentang mesin berkembang. Ia mencuri-curi waktu pada saat bengkel tutup untuk sekedar melihat dan menganalisa mesin mobil. Pada suatu hari, ketika Soichiro sedang mengepel lantai, ia diajak majikannya untuk membantu di bengkel, dan disinilah ia menunjukkan kemampuannya membetulkan mesin mobil Ford model T yang dikeluarkan pada tahun 1908. Ia berhasil membuat takjub para teknisi lain. Dengan prestasinya tersebut, pada usia 22 tahun ia sudah menjadi kepala bengkel. Pada tahun 1934, Soichiro berencana membuat mobil sendiri. Niat itu pun ia jalani Mobil yang ia bangun akhirnya berproduksi secara resmi pada tahun 1941 setelah ada investor dari Toyota. Saat melihat sepeda, ia pun berniat membuat sepeda motor dengan mesin pemancar radio. Dengan prestasi tersebut, Soichiro terus mengembangkan mesin sepeda motor, dan berhasil menciptakan sepeda motor yang dinamakan Dream D. Bersamaan dengan akan dipasarkannya Dream D, seorang marketer hebat bernama Fujisawa ikut menggabungkan diri dengan Soichiro dan membangun pabrik pembuatan sepeda motor. Kemudian selanjutnya, kehadiran Fujisawa membawa perubahan besar terhadap perusahaan bernama Honda. Ia dikenal sebagai antinepotisme. Ia tidak suka menempatkan keluarganya di posisi penting begitu saja. Soichiro meninggal pada tahun 1991 di usia 84 akibat penyakit liver. Meninggalkan istrinya, Sachi dan seorang anak laki-laki serta dua anak perempuan


0 komentar:

Posting Komentar