Tokoh Hebat dunia Harry Roesli

Sabtu, 01 Mei 2010


Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.(Harry Roesli).

Sekilas tentang Harry Roesli

Harry Roesli, (bernama lengkap Djauhar Zaharsyah Fachrudin Roesli, lahir di Bandung, 10 September 1951) adalah tokoh yang dikenal melahirkan budaya musik kontemporer yang komunikatif dan konsisten memancarkan kritik sosial. Karya-karyanya konsisten memunculkan kritik sosial secara lugas dalam watak musik teater lenong. Harry Roesli merupakan cucu pujangga besar Marah Roesli. Anak bungsu dari empat bersaudara, ayahnya bernama Mayjen (pur) Roeshan Roesli. Istri Harry Roesli bernama Kania Perdani Handiman dan dua anak kembarnya bernama Layala Khrisna Patria dan Lahami Khrisna Parana. Pada awal 1970-an, namanya sudah mulai melambung. Saat membentuk kelompok musik Gang of Harry Roesli bersama Albert Warnerin, Indra Rivai dan Iwan A Rachman. Lima tahun kemudian (1975) kelompok musik ini bubar. Di tengah kesibukannya bermain band, dia pun mendirikan kelompok teater Ken Arok, 1973. Setelah melakukan beberapa kali pementasan, grup teater ini kemudian bubar, karena Harry mendapat beasiswa dari Ministerie Cultuur, Recreatie en Maatschapelijk Werk (CRM), belajar ke Rotterdam Conservatorium, Belanda. Gelar Doktor Musik diraihnya pada tahun 1981. Harry meninggal dunia pada hari Sabtu 11 Desember 2004 dalam usia 53 tahun, setelah menjalani perawatan jantung di RS. Harapan Kita, Jakarta.

0 komentar:

Posting Komentar